INFO NEWS | BOGOR - Komitmen jajaran kepolisian Polresta Bogor Kota dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam memerangi praktik premanisme di buktikan. Sabtu 22 Februari 2025 dini hari, tim gabungan Polresta Kota Bogor, Satpol PP dan Dinas Sosial menggelar razia preman di sejumlah titik. Hasilnya, 36 orang yang diduga terlibat aksi premanisme diamakan.
Minggu (23/2/2025).
" Upaya ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo kepada wartawan, Sabtu 22 Februari 2025.
Kombes Eko menambahkan, dalam razia tersebut, tim gabungan menyasar beberapa lokasi yang disinyalir menjadi lokasi praktik premanisme dan rawan kejahatan. Para preman yang terjaring razia, kata dia lagi, dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk didata dan tes urine.
" Kami telah melakukan tes urine, hasilnya ada 13 orang positif mengkonsumsi psikotropika golongan empat, benjo," tambahnya.
Lebih lanjut, Kombes Eko berharap, operasi gabungan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Bogor, tujuannya menciptakan kenyamanan dan ketertiban dari gangguan kamtibmas.
" Kami akan senantiasa komitmen dalam menjaga keamanan, dan mengurangi aksi kejahatan agar masyarakat merasa aman," pintanya.
Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan pihaknya berkomitmen berkolaborasi untuk menciptakan wilayah yang aman dan nyaman dari aksi premanisme.
"Kita ingin menciptakan suasana Kota Bogor aman, tentram. Tiga pilar bersinergi sepakat untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Bogor," singkat Agustian.
(Rifai Sogiri)