Foto: Dok. (Irvan/IN) Warga Kp. Cibeureum sedang melaksanakan kegiatan Jumat bersih di TPU Astana Pasang |
INFO NEWS | SUKABUMI - Ketua RW 04 Ece Anwar motori kegiatan Jumat bersih di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Pasang di Kp. Cibeureum Pasir RT. 02/04 Desa Sukamekar Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan Jumat bersih tersebut sudah menjadi bagian rutinitas warga kampung cibeureum, di motori ketua erwenya mereka (warga-red) dengan semangat gotong royong tanpa kenal lelah membersihkan TPU hingga nampak terlihat asri.
Kepada awak media, Ketua RW.04 Ece Anwar mengatakan, kerja bakti rutinan ini sebagai wujud nyata kepedulian warga mengenai kebersihan lingkungan.
"Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 10.30 Wib. kegiatan ini tidak hanya untuk menciptakan pemakaman yang bersih, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga kampung," ungkapnya Jumat (23/12/2024).
"Kegiatan rutin yang positif ini sangat penting dilakukan untuk menjaga lingkungan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan," Imbuhnya.
Ia juga menjelaskan makna dan nilai filosofis yang terkandung dalam kegiatan ini.
"Dengan giat ini kita belajar untuk lebih peduli dan belajar bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini juga dapat menjadi contoh positif bagi anak-anak dan generasi muda untuk mencintai dan merawat lingkungan," pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, Emus Tokoh Masyarakat setempat turut angkat bicara, untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk saling berinteraksi dan bekerja sama.
"Hal ini juga dapat mempererat hubungan antar warga, dalam meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas, serta membangun hubungan yang lebih harmonis dan kepedulian sesama warga," ucapnya.
Lanjut Emus; "Meningkatkan Rasa Memiliki terhadap Lingkungan
Ketika warga turut serta dalam merawat lingkungan, mereka akan merasa lebih memiliki dan bertanggung jawab. Rasa memiliki ini penting untuk memastikan lingkungan tetap terjaga dan terlindungi dari tindakan yang merusak," bebernya.
"Kerja bakti dapat dijadikan sebagai sarana untuk edukasi lingkungan. Warga dapat saling berbagi pengetahuan mengenai cara pengelolaan sampah yang baik, pemanfaatan limbah organik, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," paparnya.
Lebih lanjut Emus mengungkapkan, semangat gotong-royong seperti ini harus terus dijaga. Selain bermanfaat untuk kebersihan lingkungan, kerja bakti juga menjadi ajang untuk saling mengenal lebih dekat antar tetangga.
"Dengan demikian, kerja bakti rutin bukan hanya sekadar kegiatan membersihkan lingkungan, tetapi juga memiliki nilai-nilai sosial dan edukatif yang penting bagi masyarakat. Melalui kerja bakti, warga tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Mari kita terus lestarikan semangat gotong royong ini demi masa depan yang lebih baik," pungkasna.
(Ivan)