Dituding Rusak Lingkungan, Presiden Prabowo Diminta Kaji Ulang KEK Lido Land Milik Hary Tanoe

INFONEWS TV
Minggu, 01 Desember 2024 | 17:44 WIB Last Updated 2024-12-01T10:51:12Z
Foto: (Rfs/IN) Masyarakat dan Mahasiswa saat menggelar demo

INFO NEWS | BOGOR - Ratusan warga yang berasal dari Kecamatan Cigombong dan sekitarnya beserta mahasiswa menggelar aksi demo di pintu gerbang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido Land MNC City milik Hary Tanoe, yang dipicu atas dugaan pengrusakan Situ Lido oleh pihak pengembang, Minggu (1/12/2024)

" Kehadiran Hary Tanoe alias MNC Land City yang berlindung dibalik KEK Pariwisata tidak membawa manfaat, jutsru malah merusak lingkungan. Buktinya, Situ Lido telah dirusak yang awal seluas hampir 35 Ha berdasarkan data Kartu Inventaris Barang (KIB) di Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar, kini tersisa sekitar 12 Ha saja," ujar H Misbahur Shudur, tokoh masyarakat Kecamatan Cigombong dalam orasinya.

Pria yang akrab disapa Bono itu menuturkan, Situ Lido yang merupakan destinasi wisata, sumber pencaharian dan kebanggaan bagi masyarakat Cigombong dan sekitarnya, diurug pihak pengembang untuk dijadikan taman. Ironisnya lagi, tambah dia, warga dilarang memasuki area situ dengan alasan merupakan kawasan terbatas.

" Situ Lido adalah warisan alam bukan milik MNC Land City, jika tuntutan agar fungsinya dikembalikan  tidak diakomodir maka rakyat Cigombong akan melakukan perlawanan," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS), Azet Basuni, meminta agar Presiden Prabowo mengkaji ulang penetapan KEK Pariwisata lido land MNC milik Hary Tanoe karena telah merusak lingkungan. Tak hanya itu, Azet menuding pihak manajemen MNC land City arogan dan bertindak semena-mena terhadap masyarakat.
Foto: (Rfs/IB) Mahasiswa dan Masyarakat terkonsentrasi dalam satu titik.

" Tidak hanya lingkungan yang dirusak, warga yang bekerja maupun petani ikan tertindas oleh perilaku arogansi manajemen. Pak Presiden Prabowo harus hadir ketika rakyat ditindas dan lingkungan dirusak," pintanya.

Pantauan dilokasi, aksi demo sempat mencekam dan kisruh ketika peserta aksi memaksa masuk kawasan untuk menemui manajemen dan menyampaikan tuntutan, tapi dihadang puluhan keamanan swasta alias security kawasan hingga terjadi aksi saling dorong dan nyaris terjadi baku hantam.

Keributan berhasil diredam setelah Kapolsek Cigombong, AKP Didin Komarudin meminta pihak perwakilan manajemen Lido land MNC City menemui peserta aksi. Tak berselang lama, perwakilan manajemen akhirnya menemui pendemo dan berjanji akan menyampaikan aspirasi atau tuntutan kepada manajemen pusat.

" Kami hanya karyawan disini, jadi pengambil keputusan adalah manajemen pusat. Semua aspirasi akan disampaikan mudah-mudahan dalam waktu dekat (Rabu 4 Desember 2024,red) bisa diadakan pertemuan antara manajemen pusat dengan perwakilan masyarakat," singkat Tomi perwakilan manajemen Lido land MNC City.

Setelah ditemui pihak manajemen, peserta aksi membubarkan diri tapi mengancam akan menggelar aksi dengan jumlah yang lebih besar jika pihak Lido land MNC City ingkar janji dan tidak segera mengembalikan fungsi Situ Lido seperti semula.

" Kita hargai upaya aparat kepolisian dan manajemen disini. Jika tidak segera dikembalikan fungsi Situ Lido apalagi ingkar janji pihak manajemen pusat akan menerima aspirasi nanti hari Rabu demo akan digelar dengan jumlah peserta lebih banyak," singkat Azrin peserta aksi dari BEM Bogor Raya. 

(Rfs)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dituding Rusak Lingkungan, Presiden Prabowo Diminta Kaji Ulang KEK Lido Land Milik Hary Tanoe

Trending Now