INFO NEWS | CUGENANG - Tidak mempunyai biaya untuk angkut anaknya ke salah satu Rumah Sakit di Bandung. Aryani (42) warga Kp. Garogol Rt. 04/05 Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur diminta uang oleh Kepala Desa sebesar 300ribu.
Hal tersebut disampaikan Aryani sa'at diwawancarai awak media Info News. Ia juga mengatakan permohonan nya itu sudah disampaikan sebanyak tiga kali kepada kepala desa, sa'at membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Jum'at, (5/7/2024).
"Saya datang ke desa sebanyak 3 kali, pertama membuat sktm, ke 2 datang lagi mengajukan bantuan, ke 3 memohon bantuan untuk mengangkut anaknya yang di vonis autoimun lupus yang harus dirujuk ke bandung menggunakan ambulance desa, namun Kades meminta uang 300rebu," ujarnya. Selasa, (2/7/2024).
"200ribu buat bensin, 100ribu buat driver ambulance, kata kades bilang gitu ke saya, saya ngak pegang duit, saya jadi bingung gimana caranya membawa anak saya berobat ke bandung," ucapnya menirukan ucapan kades.
Terpisah, Kepala Desa Cibulakan ketika dikonfirmasi awak media melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp menuturkan.
"Kami tidak ada anggaran untuk jaminan kesehatan warga, yang ada dana untuk perawatan ambulance," beber kades. Selasa, (2/7/2024).
Kemudian awak media menjelaskan, keperluan warganya itu untuk kali ini bukan untuk meminta bantuan dana kesehatan melainkan memohon bantuan memakai ambulance untuk membawa anaknya yang dirujuk ke salah satu rumah sakit dibandung.
"Nanti kami konfirmasi dulu ke bidan desa," jawabnya seraya memutus sambungan percakapan.
(Ojoy)
