Foto: Dok. IN. Bupati Cianjur H. Herman Suherman ditemani Kalak BPBD dan Kabid RR serta CSA Bank Mandiri berbincang dengan petugas pencairan. |
INFO NEWS | CIANJUR - Untuk Percepatan Bupati Cianjur H. Herman Suherman meminta Bank Mandiri KCP Cianjur Jl. Suroso No.51 untuk menambah kuota pencairan bantuan stimulan gempa bumi cianjur tahap 4 (empat).
Hal tersebut disampaikan Nya sa'at melaksanakan monitoring pencairan bantuan gempa bumi di Bank Mandiri KCP Cianjur. Ia juga mengatakan sudah berkirim surat kepada pihak Bank Mandiri secara resmi.
"Kami sudah membuat surat ke Bank Mandiri dan juga tembusan ke Kepala BNPB serta ke para Deputinya, sudah 2 kali, ingin dipercepat," kata Bupati Cianjur Senin (29/7/2024).
Kemudian sa'at ditanya awak media apa balasan pihak bank mandiri terhadap permohonan yang diajukannya.
"Balasan nya, katanya mau ditambah, bahkan tadi sudah saya sampaikan menerima informasi dari BNPB yang menyatakan bahwa mandiri ini sudah siap sampai 2000/hari, makan nya kami datang kesini untuk meyakinkan, dan kami pun siap 2000 di verifikasi BPBD dan tim tekhnis," jawabnya.
Lebih lanjut Bupati Cianjur mengatakan; "Nanti saya tugaskan BPBD untuk membuat jadwal, hari ini 2000, besoknya 2000," ucap Bupati.
"Apabila terjadi overload saya mohon bank mandiri ini bisa melayani di desa-desa seperti yang dulu, dan adapun untuk pengamanan uang saya sudah koordinasi dengan Pak Dandim, Pak Kapolres, kita punya Babinsa dan Bhabinmas, tiap desa dikawal dalam rangka mengamankan pencairan," urainya.
Terakhir Bupati menegaskan jangan main main dengan dana bantuan gempa bumi tahap empat.
""Kalau ada yang memotong ini hukuman nya seumur hidup, karena ini bencana daerah, kalau bencana alam nasional hukuman nya hukuman mati, ya, baik yang menyogok...pokoknya tidak boleh, siapapun, ini hak bapak/ibu seratus persen," tegas Bupati Cianjur.
Masih dilokasi yang sama, hal senada disampaikan Ikbal CSA Bank Mandiri KCP Cianjur.
"Iya betul Bupati sudah melayangkan surat permohonan penambahan kuota pencairan bantuan," ungkapnya.
Kemudian sa'at ditanya awak media kapan surat itu dilayangkan.
"Untuk persisnya nanti kita cek dulu, untuk wawancara lebih lanjut nanti saja dengan pimpinan kami ya," jawabnya.
(joy)