INFO NEWS | PAPUA - Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi yang bertugas di Papua terus menunjukan kepedulian serta perhatian kepada Masyarakat setempat.
Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah dengan memberantas buta aksara di wilayah pedalaman terpencil.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga, S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Jum'at,(2/2/2024).
Pos Mayuberi yang berada di Distrik Ilaga Utara, Papua, merupakan salah satu pos TNI yang aktif mengajarkan anak-anak pedalaman Papua agar terbebas dari buta aksara. Pos ini dipimpin oleh Letda.Inf. Yusuf.
"Kami merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap generasi anak-anak pedalaman Papua," ujar Dansatgas.
"Kami memerintahkan kepada jajaran pos di daerah pedalaman Papua yang belum memiliki sarana pendidikan berupa bangunan sekolah agar mendirikan sekolah darurat dan memberikan pengajaran kepada anak-anak pedalaman Papua untuk membentuk calon penerus bangsa," tegas Dansatgas.
Lanjut Dansatgas; "Anak-anak pedalaman Papua yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat Pos Mayuberi tampak antusias penuh kegembiraan," ungkap Dansatgas.
"Mereka terlibat aktivitas belajar mengajar terutama membaca dan menulis dengan baik keceriaan," sambung Dansatgas.
Orang tua dari salah satu anak didik pos mayuberi, bapak Tius Alom mengutarakan rasa terimakasihnya kepada personel Satgas pos mayuberi yang telah memberikan pelajaran membaca kepada anaknya.
"Kitorang sangat bersyukur bahwa adanya pos Satgas TNI 300 Siliwangi disini, anak kami yang awalnya tidak bisa membaca, sekarang mulai bisa membaca," tutur Tius Alom.
"Anak- anak kitorang sekarang mulai mengenali huruf-huruf yang ada di buku," ujarnya nampak Bangga
Terakhir Bapak Tius Alom mengucapkan terimakasih dan mendo'akan kebaikan untuk personel TNI yang bertugas di Papua.
"Terimakasih, semoga Tuhan meberkati satgas 300," ucap pak Tius.
(HD)