INFO NEWS | CIKALONGKULON - Tokoh Masyarakat Cikalongkulon (Ajat Sudrajat) secara tidak langsung telah membantu pemerintah dalam mensukseskan pemenuhan pangan dalam negeri, melalui program ketahanan pangan nasional, dengan menanam jagung hibrida diluas lahan 6 hektar.
Selain memiliki peran penting sebagai komoditi pilihan pangan selain padi, jagung memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional, karena jagung memiliki produktivitas tinggi, jagung juga dapat diolah menjadi berbagai produk panganan serta bermacam olahan
Jagung sendiri memiliki varietas bermacam jenis pilihan, selain itu jagung bisa menjadi bahan pakan ternak, serta digunakan dalam industri produksi bioetanol, minyak jagung, dan produk kimia lainnya.
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat cikalongkulon, Ajat Sudrajat, pada sa'at penanaman jagung, menurutnya, Ia bersama kelompok tani didaerahnya siap membantu pemerintah dalam pemenuhan pangan nasional.
"Kami masyarakat Desa Kamurang Kecamatan Cikalongkulon, bersama- sama kelompok tani didaerah kami siap membantu pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional," ujarnya.
"Diera pasar bebas dunia, ketahanan pangan nasional sangat dibutuhkan sekali," tambahnya.
Lanjut Ajat Sudrajat; "Keseriusan kami dalam mendorong program ketahanan pangan pemerintah, itu terbukti dengan menyediakan lahan perkebunan seluas 6 hektar, untuk ditanami jagung hibrida," imbuhnya.
"Mengingat prospek pasar jagung hibrida kedepanya sangat menjanjikan, selain itu untuk mengurangi impor jagung dari luar negeri," jelasnya.
Hal senada disampaikan Kang Asep, warga desa kamurang, yang ikut dalam program jagungnisasi yang diinisiasi Ajat Sudrajat.
"Penanaman jagung hibrida dengan jumlah besar selain bisa memenuhi kebutuhan nasional, juga bisa meningkatkan ekonomi, pendapatan buruh tani lokal seperti kita- kita ini," ungkapnya.
"Ketahanan pangan sangat dibutuhkan negara dalam pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, terutama di pedesaan," bebernya.
"Selain terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, program pa Ajat ini pada pelaksanaan nya dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga dimungkinkan bisa mengatasi masalah pengangguran di kabupaten cianjur, khususnya di kecamatan cikalongkulon." Pungkas Asep.
(HN)