 |
| Foto: Dok. IN. Photo bersama Anggota Satgas Mobile Raider 300/BJW dengan Lintas Tokoh Masyarakat Mayuberi Papua Tengah, usai membuka destinasi wisata pemandian air bersih |
INFO NEWS | PAPUA TENGAH - Satuan Tugas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi bersama dengan masyarakat Mayuberi, tokoh agama, adat, dan pemuda, membuka destinasi wisata pemandian air panas. Rabu, (15/11/2023).
Setelah sebelumnya berhasil membangun tanggul pada (13/11). Sebanyak 20 anggota Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, dipimpin oleh Sertu Simangunsong, turut serta dalam karya bakti ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Pada Senin, (14/11).
"Pembangunan tanggul kolam wisata air panas Mayuberi melibatkan partisipasi lebih dari 50 warga setempat, mereka dengan ikhlas membantu membersihkan sekitar kolam pemandian air panas," ujar Dansatgas.
"Sebagai bentuk apresiasi, pos TNI Mayuberi dari Satuan Tugas Mobile Raider 300/Brajawijaya, menyediakan gula, kopi, teh, dan 100 nasi bungkus untuk dibagikan kepada para pekerja," tambahnya.
Tokoh-tokoh yang turut serta dalam kegiatan ini mencakup Pendeta Greja Mayuberi Bapak Iyus Labene (tokoh agama), Bapak Owe Labene (tokoh adat), Jeri Kagoya (tokoh pemuda), dan Kepala Kampung Mundiba Bapak Yerminus Labene.
Sementara itu, Bapak Alom Labene, perwakilan masyarakat, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas upaya pembangunan tanggul air panas di Mayuberi.
"Kami merasa bersyukur dan sangat menghargai kerjasama yang terjalin antara satgas, tokoh masyarakat, dan seluruh warga dalam menjaga serta memperbaiki destinasi wisata air ini," ujar Alom Labene.
Pembukaan kembali wisata pemandian air panas Mayuberi, direspon antusias oleh masyarakat setempat, dengan menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi.
Terakhir Dansatgas menambahkan; "Keberhasilan proyek tanggul menjadi bukti konkret bahwa kolaborasi antara pihak militer, tokoh masyarakat, dan pemuda dapat menciptakan perubahan positif bagi lingkungan sekitar." Pungkas Dansatgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya, Letkol. Inf. Afri Swandi Ritonga, S.I.P.
(HN)
